LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR, SANGAT SEDERHANA DAN BISA LANGSUNG PRAKTEK!!

Talitakum Indonesia ~ LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR || SANGAT SEDERHANA DAN BISA LANGSUNG PRAKTEK!! Kalau mendengar kata pupuk semua pasti tahu dong manfaatnya buat apa? Ya benar sekali pupuk merupakan organ vital atau yang paling dibutuhkan pada dunia pertanian.

Ada banyak jenis pupuk baik kimia maupun organik, pupuk tunggal maupun majemuk, dan pupuk cair maupun padat. Semuanya itu bisa diaplikasikan kedalam tanah, tetapi sedikit catatan jika pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia, sebaiknya pemberian jangan sampai berlebihan karena dikhawatirkan akan merusak kandungan atau struktur tanah tersebut.

Artikel ini akan membahas mengenai langkah-langkah membuat pupuk organik cair tapi sebelum jauh melangkah mari kita mengenal apa itu pupuk organik cair dan apa bedanya dengan pupuk organik padat??

Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Bahan bakunya dari material organik yang belum terkomposkan. Unsur hara yang terkandung dalam larutan pupuk cair ini benar-benar berbentuk cair.

Pupuk Organik Padat adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik yang difermentasikkan selama beberapa waktu secara aerob dan anaerob, setelah proses fermentasi selesai pupuk langsung dapat diaplikasikkan ke tanaman.

Langsung Saja Yuk Ke Cara membuat Pupuk Organik Cair (POC)

Siapkan Bahan-bahannya:

* 1 karung kotoran ayam atau Sapi
* 1/2 karung dedak
* 30 kg tumbuhan hijau (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa)
* 100 gram gula merah atau gula putih
* 50 ml bioaktivator (EM4)
* Air bersih secukupnya. Sesuaikan dengan tong plastik.

Siapkan Alat Tempur:

* Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk.
* Satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm)
* Botol plastik bekas aqua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor.

Cara Pembuatan:

Skema Pembuatan POC

1. Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah dicampur 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk. Sebelumnya bahan baku pupuk sudah dicampurkan dan diaduk hingga rata didalam tong.

Baca Juga : Apa Itu EM4 dan Bagaimana cara Membuat nya?

Bahan baku yang dicampurkan terlebihdahulu diberi sebanyak 1/3 air dari kapasitas tong tersebut. Setelah semua bahan masuk lalu diaduk sampai homogen agar menghasilkan pupuk yang berkualitas.

2. Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air.

3. Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong.

4. Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang.

5. Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.

6. Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan.

Proses Pemvuatan pupuk

Bagaimana Cara Menggunakannya??

Cara menggunakan pupuk ini sederhana saja, anda hanya perlu mengambil 1L pupuk cair dan dicampurkan dengan 5 L air lalu dapat diaplikasikan ketanaman.

Kelebihan Pupuk Organik Cair:

Pada Tanaman

Untuk merangsang pertumbuhan daun, pupuk organik cair bisa disemprotkan pada tanaman yang baru bertunas. Sedangkan untuk menghasilkan buah, biji atau umbi, pupuk disemprotkan saat perubahan fase tanaman dari vegetatif ke generatif. Bisa disemprotkan langsung pada bunga ataupun pada batang dan daun.

Setiap penyemprotan hendaknya dilakukan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun dosis ini harus disesuaikan lagi dengan jenis tanaman yang akan disemprot.

Pada Ikan

Hebatnya lagi pupuk organik cair ini bisa diberikan pada ikan seperti nila, belut, lele, gurami, dll. Pupuk ini dapat merangsang nafsu makan ikan sehingga ikan lebih rakus. Tidak hanya disitu pupuk ini juga dapat menetralisir derajat keasaman pH air sehingga memberikan kadar oksigen tambahan bagi ikan budidaya.

Semoga Bermanfaat.
Jangan Lupa dishare ya bro
Salam..

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Dari Kami :

# Jual EM4 UD Talitakum Indonesia

# Ramuan Herbal Organik Penambah Daya Tahan Tubuh Hewan Ternak

# Panduan Budidaya Tomat Bagi Pemula

# 7 Tanaman Yang Dapat Dijadikan Pesttisida Nabati

Jangan Lupa Bagikan Info ini jika bermanfaat ya sob!!

TALITAKUM INDONESIA

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR, SANGAT SEDERHANA DAN BISA LANGSUNG PRAKTEK!!

1 Response to "LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR, SANGAT SEDERHANA DAN BISA LANGSUNG PRAKTEK!!"