UD TALITAKUM PUSAT BUDIDAYA ULAT JERMAN TERPERCAYA!!
Mungkin sebagian orang mendengar kata ulat jerman masih terdengar seperti awam, Apa itu Ulat Jerman (UJ) dan apa manfaatnya dan bagaimana membudidayakan UJ sehingga bisa menghasilkan uang?? Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan manfaat UJ dan Teknik Budidaya UJ sehingga menghasilkan pundi-pundi Rupiah.
Ulat jerman atau dalam bahasa latin disebut Zophobas morio merupakan ulat yang berukuran 5-6 cm, memiliki 4 fase kehidupan: Telur - Larva (ulat) – Kepompong – Kumbang. Larva (ulat) inilah yang dibudidayakan para peternak untuk mendapatkan penghasilan setiap bulannya.
Ulat jerman memiliki beberapa manfaat bagi industri kecantikan dan dunia pengobatan bahkan dibeberapa Negara ulat jerman dijadikan makanan. Ini dikarenakan ulat jerman memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, antara lain sebagai berikut:
Jumlah Kandungan protein pada ulat jerman : 19,06%Jumlah Kandungan lemak pada ulat jerman : 14,19%
Jumlah Kandungan kalsium pada ulat jerman : 173 ppm
Jumlah Kandungan serat kasar pada ulat jerman : 2,6%
Seiring semakin berkembangnya penghobi burung, maka permintaan ulat jerman tidak pernah surut. Ulat jerman sangat baik diberikan bagi burung peliharaan karena dapat meningkatkan kualitas ocehan burung, selain itu juga dapat meningkatkan stamina burung peliharaan. Tidak hanya penghobi burung ulat jerman juga dapat diberikan bagi penghobi ikan hias seperti lohan, arwana, oskar, piranha, dan ikan pemangsa lainnya. Selain penghobi burung dan ikan hias, ulat jerman juga diminati oleh penghobi hewan reptile seperti kadal, tokek peliharaan, dll. (Untuk pakan reptile dapat dilihat di YOUTUBE). Belakangan ini peminat ulat jerman juga datang dari beberapa pebudidaya ikan antara lain adalah pembudidaya ikan lele, belut, nila, gurame, dll. Hal ini dikarenakan selain kandungan gizi yang tinggi ulat jerman juga dapat dijadikan pakan alternatif untuk menekan biaya produksi
TEKNIK BUDIDAYA ULAT JERMAN
Budidaya ulat jerman tidaklah susah untuk dlakukan, karena tidak perlu memiliki skill khusus dan tidak menghabiskan waktu yang lama. Dalam sehari anda hanya perlu mengontrol ulat atau kumbang jerman dan hanya meluangkan waktu sekitar 1-2 jam dalam seharinya.
UD TALITAKUM akan membantu anda dalam pelatihan budidaya ulat dan kumbang jerman sehingga anda mampu membudidayakan ulat jerman dengan baik.
I. Persiapan Tempat
Sebelum kumbang jerman sampai ada beberpa hal yang perlu diperhatikan oleh pembudidaya, antara lain ialah persiapan tempat. Pada umumnya kotak ukuran 60*40 dapat menampung 250 kumbang jerman. Kepadatan tempat perlu diperhatikan apabila kumbang terlalu padat maka hasil yang diperoleh tidak akan maksimal. Kumbang jerman akan memakan kumbang jerman lainnya yang terlihat lemah dan tentunya ini akan sangat merugikan petani selain itu kepadatan tempat berpengaruh juga terhadap ruang bagi ulat jerman untuk melakukan kopulasi.
Ukuran kotak kumbang harus lebih kecil bila dibandingkan dengan kotak telur, hal ini dimaksudkan agar kotak kumbang dapat masuk kedlam kotak telur. Selain itu alas kotak kumbang jerman ialah kawat ram (kawat kotak-kotak yang terbuat dari besi) bukan dari triplek hal ini dimaksudkan agar ulat jerman dapat bertelur melalui sela-sela kawat ram tersebut dan kumbang jerman yang lainnya tidak akan memakan telur-telur tersebut. Kegunaan lainnya adalah sebagai pijakan kaki ulat jerman, sehingga apabila ulat jerman terbalik maka dengan pijakan kawat tersebut petani tidak perlu lagi repot-repot untuk membalikannya.
Satu siklus ulat jerman dari kumbang hingga sampai panen akan memakan waktu 110-120 hari. UD TALITAKUM akan mengirim kumbang jerman yang siap kawin dan bertelur. Setelah kumbang sampai kepada petani binaan kumbang diletakan didalam kotak kumbang yang telah disediakan sebelumnya, setelah 15 hari kemudian kotak kumbang diangkat lalu dipindahkan lagi kedalam kotak telur. Begitu utuk selanjutnya. Jadi kotak kumbang dipindahkan setiap 10 hari sekali. Kotak ulat yang sudah berisi telur akan menetas dalam beberapa hari kedepannya. Setelah usia kotak ulat mencapai 3 bulan maka kotak siap untuk dipanen, dan hasil panen inilah yang akan dijual kepada UD TALITAKUM. Begitu juga dengan kotak yang lainnya. Jadi anda dapat panen 3 kali dalam satu bulan.
NB: PERLU UNTUK DIPERHATIKAN SEBELUM ULAT JERMAN DIMASUKKAN KEDALAM KANDANG YANG TELAH DI SEDIAKAN, TERLEBIH DAHULU LOKASI KANDANG DAN KOTAK KUMBANG JERMAN DISTERILKAN DARI HAMA, PENYAKIT, JAMUR YANG MUNGKIN MENEMPEL PADA KOTAK KAYU DAN RUANGAN TERSEBUT.
![]() |
Contoh Kotak Kumbang Jerman |
II. Persiapan Media Kumbang dan Media Ulat
Media yang baik bagi kotak kumbang adalah Polard gandum tapi jika anda kesulitan mendapatkannya dapat diganti dengan dedak halus + polard 311. Sebagai saran polard 311 disaring dulu untuk mendapatkan polard yang lebih halus.
Pada umumnya semua media memiliki hama berupa hama gudang dikarenakan penyimpanan yang cukup lama digudang, hama dapat berupa kepik, ulat kecil memiliki bulu-bulu halus. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan ulat jerman, karena hama tersebut akan memakan telur-telur dan anakan dari kumbang jerman tersebut. Untuk mengendalikannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: Polard atau media lainnya terlebih dahulu di oven, jikalau tidak ada oven maka dapat digantikn dengan menyangrainya terlebih dahulu agar ulat dan hama linnya mati. Jikalau tidak ingin repot dapat menjemurnya dibawah sinar terik matahari dalam beberapa hari (seperti menjemur padi) tetapi cara ini kurang efektif mengingat ulat dan kepik dapat bersembunyi kedalam tumpukan polard. Selain itu ulat dan kepik juga masi dapat bertahan hidup.
III. Pemberian Pakan dan Minum
Pemberian pakan dan minum merupakan hal penting dalam meningkatkan produktifitas ulat jerman. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara teratur dan efisien. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali dalam sehari. Biasanya pakan yang baik diberikan pada pagi hari pukul 09.00-10.00 dan malam 19.00-20.00.
Selain pemberian pakan yang teratur hal lain yang penting diperhatikan adalah pakan yang diberikan. Sebaiknya pakan yang diberikan tidak terlalu basah karena akan mempengaruhi kotak kumbang, pakan yang terlalu basah akan menyebabkan kotak kumang lelmbab hal ini tidak baik untuk ulat jerman karena akan menyebabkan ulat jerman nantinya mati akibat media yang lembab. Pakan ulat jerman yang baik adalah campuran polard dengan ampas tahu.
Ampas tahu yang diperoleh terlebih dahulu direndam dengan air panas sekitar 15 menit kemudian ampas tahu tersebut dijemur hingga kering. ini bertujuan agar ampas tahu tidak bau amis dan akan mengurangi bakteri atau jamur yang ada pada saat dalam perjalanan. Setelah ampas tahu tersebut kering kemudian dicampurkan dengan polard 1:1lalu tambahkan molase (tetes tebu) jika tidak ada campuran EM4 + Gula (pasir atau jawa sama saja). Sebelumnya EM4 dicampur air lalu direbus dengan gula, tunggu hingga kering lalu dicampurkan dengan campuran polard dan ampas tahu tadi. Pemberian pakan haruslah dikepal jika tidak ulat atau kepik tidak akan mau makan dan mengakibatkan kematian. Sedangkan pemberian minum dapat dilakukan pada siang harinya. Minuman dapat diberikan berupakan sayuran yang mengandung air seperti : Timun, Potongan semangka, labu kuning, irisan potongan apel, wortel, sawi, jambu air, dll. Yang harus DIINGAT sebelum pemberian pakan sebaiknya dicuci dahulu bersih karena dikhawatirkan ada pestisida, hama, atau penyakit yang menempel pada sayuran tersebut. Setelah dicuci bersih kering anginkan selama 2 menit lalu berikan sebagai minuman dan pakan tambahan bagi kumbang dan ulat jerman.
Pakan yang sudah mengeras harus diganti karena kumbang dan ulat tidak akan memakan pakan tersebut, anda dapat mengecek apakah pakan tersebut masih layak untuk digunakan apa tidak. Hal penting lainnya dalam mencampurkan pakanan adalah polard yang dibeli biasanya tercemar oleh hama udang dan ulat kecil lainnya, maka sebaiknya pakan perlu di oven terlebih dahulu jika tidak memiliki oven maka dapat disangrai. Tujuannya adalah utuk mematikan ulat dan hama yang ada pada polar tersebut.

IV. Perlindungan Kotak dan Sirkulasi Udara
Perlindungan kota penting juga diperhatikan mengingat cecak dan tikus mungkin masuk kedalamnya. Maka ada baiknya jika atas kotak dilapisi dengan kasa. Selain itu pijakan kaki juga perlu dibuat perlindungan berupa air atau oli yang dimasukan kedalam cup atau kaleng untuk menjaga agar semut merah tidak masuk dan memangsa dari telur-telur dan ulat jerman yang masih kecil.
Selain itu sirkulasi udara perlu diperhatikan agar ulat jerman dapat berkembang dengan baik. Usahakan sirkulasi pada ruangan tidak terlalu panas dan suhunya berganti. Ulat jerman dapat hidup pada suhu sekitar 27-29 derajat celcius. Apabila terlallu panas dapat menggunakan kipas, jika terlallu dingin dapat menutup ventilasi dan ruangan sedikit lebih tertutup. Pengaturan ini dapat dilakukan sesuai dengan daerah masing-masing.
PERHITUNGAN BISNIS ULAT JERMAN
Paket yang akan kami berikan adalah:
500 ekor kumbang. Dengan Harga Rp. 1.100.000.
KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI BUDIDAYA ULAT JERMAN
Dalam Satu Bulan panen dilakukan selama 2 kali (Setiap 15 hari sekali)
Harga per Kg kumbang UD TALITAKUM Rp. 40.000.
Rataan Panen ulat dari 500 ekor kumbang 5-6 Kg
Jadi dapat kita tarik kesimpulan untuk menentukan keuntungan yang diperoleh:
Jumlah Paket (kotak) * Hasil Panen (Kg) * Banyaknya Panen dalam satu bulan * Harga Yang ditetapkan (Kg).
Jika kita memiliki 1 kotak kumbang
1*5*2*40.000 = Rp. 400.000/bln
Jika kita memiliki 10 kotak kumbang
10*5*2*40.000 = Rp. 4.000.000/bln
Jika kita memiliki 20 kotak kumbang
20*5*2*40.000 = Rp. 8.000.000/bln
Jika kita memiliki 30 kotak kumbang
30*5*2*40.000 = Rp. 12.000.00/bln
Jika kita memilik 50 kotak kumbang
50*5*2*40.000 = Rp. 20.000.00/bln
DST.......
Untuk hasil keuntungan yang lebih besar anda sendiri yang menentukan berapa keuntungan yang akan anda peroleh setiap bulannya. Semakin banyak kumbang yang dibudidayakan maka akan SEMAKIN BESAR KEUNTUNGAN yang anda peroleh.
JADI TUNGGU APA LAGI??
MARI BERGABUNG BERSAMA KAMI "UD TALITAKUM" PEMBUDIDAYA ULAT JERMAN TERPERCAYA!! SEGERA HUBUNGI KAMI DI NO 085262342852
FB: TALITAKUM INDONESIA
NB: Perkiran hasil panen tersebut berdasarkan pengalaman. Kemungkinan dapat lebih besar dari yg diatas dengan ketentuan:
1. Perawatan kumbang dan ulat baik.
2. Pemberian pakan dan minum pada kumbang dan ulat harus teratur.
3. Kumbang dapat bertahan hidup 6 bulan samapai 1 tahun tergantung bagaimana perawatan.
4. Begitujuga sebaliknya jika kumbang dan ulat tingkat kematiannya tinggi maka hasil
Trimakasih gan, Info yang menarik.
BalasHapusbisa juga nih jadi usaha sampingan
Siip gan, Jika berminat untuk budidaya kita bisa bantu. Trimakasih..
HapusEM4 itu apa?
Hapusmantap nih gan infonya.. jadi pengen budidaya..
BalasHapusSaya pemelihara ulat jerman pemasarannya kemana. Domisili sukabumi
BalasHapusGan sukabumi nya mana?
HapusSuami sya juga ternak uJ Sukabumi di kabupaten Sukabumi cikembar,,cman bingung jual kmna, 085724909062,boleh hubungi ini gan
HapusSaya pemelihara ulat jerman pemasarannya kemana. Domisili sukabumi
BalasHapusBang saya minat nich budidaya ulatnya
BalasHapusLokasi dimn ya saya dibogor
Bang saya minat nich budidaya ulatnya
BalasHapusLokasi dimn ya saya dibogor
Pak saya minat budidaya ulet jerman tolong di bantu domisili sukabumi kontak saya 085947000689
BalasHapusBerapa banyak UD TALIKUM bisa menampung ulat Jerman per hari / minggu?
BalasHapusBerapa banyak UD TALIKUM bisa menampung ulat Jerman per hari / minggu?
BalasHapusSya ternak juga di rumah.. tpi bingung pemasarannya gan
BalasHapusTolong di bantu penjualnya gan.
Ni WA. 082229312227
Lokasi agan dimana?
HapusSudah lma sya mencari pengepul besar ulat jerman, bisa saya ikut bergabung sebagai petani di UD TALITAKUM contak person: sms/tlfn/wa : 08127092689
HapusSudah lma sya mencari pengepul besar ulat jerman, bisa saya ikut bergabung sebagai petani di UD TALITAKUM contak person: sms/tlfn/wa : 08127092689
HapusSuami sya juga sama peternak ulat jerman jerman cman masih bingung jual kemana,sya kabupaten sukabumi cikembar,085724909062
HapusSy tertarik gan, kalo rumah di malang bgm permasarannya ke ud talikum?
BalasHapusJauh gan, terkendala di KARANTINA
HapusKalau daerah pekalongan pemasaran gimana gan?, saya tertarik cuma belum bisa pemasarannya.
BalasHapusTks
Saran saya bapak survei dulu toko ternak/burung/pertanian.
HapusKlw sudah dapat baru budidaya UJ, karena klw bapak kirim balik ke saya bakalan besar biaya nya. Untuk Pupa saya bantu kirim..
mas wahyu,apakah sudah tahu tempat pemasarannya soalnya saya juga tertarik, saya di comal pemalang.
HapusTrenggalek ada
BalasHapusBos saya minat budidaya UJ, tapi lokasi di jogja kira kira bapak bisa kirim bibit kumbangnya gak? Thanks
BalasHapusGan saya ternak UJ di rumah dan udah produksi siap panen ada 30 kotak UK 60x80 tapi kesulitan penasaranya tolong dibantu gan, trimakasih Wahyudin di Cipanas Cianjur 087714464361
BalasHapusMau dijual brp / kg gan?
HapusBiasanya brp /kg nya bang?
HapusPak saya berminat untuk budidaya, bisa di Bantu tahapannya seperti apa? Lokasi Saya di Kota Semarang Jawa Tengah. WA saya 08812400566
BalasHapusMinat banget, tapi modalnya dari mana ?
BalasHapusPak saya berminat jdi petani ulat jerman, persiapan sdh siap lokasi saya di cirebon jawa barat sms/tlfn/wa / 08127092689
BalasHapusBAGI YANG BERMINAT BUDIDAYA ULAT JERMAN BISA LANGSUNG MENGHUBUNGI NOMOR SAYA HP ATAU WA 85262342852
BalasHapusMantap pak artikelnya.. motifasi berwirausaha
BalasHapussaya berminat gimana cara saya menghubinginnyap
BalasHapushp/wa 085262342852
Hapusbanyak yg aneh sudah diberi nomer hp untuk dihubungi malah ninggalin nomer hp di coment. Yang butuh siapa hahha..
BalasHapushahaa ia bener pak
HapusAlamatnya di mn mas
BalasHapusAda di google map gan " toko pertanian talitakum indonesia"
HapusKalau wilayah medan ada ga' gan
BalasHapusAne gan
Hapussaya di papua barat klo dikirim kumbangnya tahan berapa hari pak..1100000
BalasHapusudah termasuk ongkir belum mksh..
Langsung hubungi wa saya pak
Hapus085262342852
kalo pesan ulatnya 2 kg sama ongkirnya ke manokwari papua barat berapa...mksh
BalasHapusMksh informasinya...
BalasHapusmohon info peternak ulat jerman di Denpasar, Bali? Terimakasih
BalasHapusYuk order ulat jerman nya
BalasHapusInfo wa 082383699228
Mohon dijelaskan kebutuhan pakan (polar) perhari perbulan atau sampai panen habis berapa ya. Termasuk kebutuhan minumnya, Karena itu masuk biaya produksi juga. Karena ternak apapun problematika adalah di pakan pak. Terimakasih
BalasHapusYang jadi masalah sekarang penjualan hasil panennya, klau petani ternak sendiri tidak melalui mitra hasil panen kesulitan untuk jualnya
BalasHapus