Tips Jitu Mengatasi Ulat Jerman Mati Lemas

Pada postingan sebelumnya saya sudah membagikan bagaimana cara membudidayakan Ulat Jerman (UJ) dengan benar, jadi pada postingan saya selanjutnya saya akan membahas "bagaimana cara mengatasi UJ berumur 1 bulan mati lemas" karena belakangan ini banyak yang bertanya kepada saya mengapa UJ 1 bulan kok bisa tiba-tiba mati lemas?? Bahkan sudah banyak peternak UJ pada gulung tikar yang diakibatkan ketidaktahuan bagaimana cara mengatasi UJ yang mati lemas. 

Selain itu tidak banyak "Master" atau "Suhu" yang mau membagikan pengalamannya mengenai bagaimana cara mengatasi UJ yang mati lemas ini.

Ulat Jerman Mati

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi UJ yang mati lemas terlebih dahulu saya akan menjelaskan faktor apa yang menjadi penyebab kematian UJ tersebut dan bagaimana gejala UJ yang mati lemas tersebut.

Penyebab kematian UJ dapat disebabkab oleh beberapa faktor, antara lain:

• Media
• Pergantian Media
• Pemberian Pakan dan Minum
• Kapasitas UJ
• Umur Pemindahan Kotak
• Keadaan Kotak dan Ruangan
• Perlindungan Kotak
• Pergantian Iklim

Baiklah saya akan analisis satu persatu dan berikut adalah beberapa tips yang harus anda ketahui bagaimana cara mengatasi UJ yang mati mendadak atau mati lemas.

• Media

Media merupakan tempat dimana kumbang jerman dan ulat jerman menghabiskan proses hidupnya. Jadi media yang digunakan dalam budidaya UJ haruslah benar-benar media yang baik dan steril karena apabila media tidak baik atau steril kemungkinan penyakit bisa terbawa dari media yang digunakan dan akan menyebabkan kematian pada UJ.

Media yang baik menurut pengalaman saya adalah pollard gandum tetapi dibeberapa daerah sulit nendapatkannya jadi saya menyarankan anda dapat menggunakan voer ayam dan campuran dedak halus. 

Lalu bagaimana cara mensterilkannya?? Tidak susah anda dapat mengoven media dengan oven traditional atau modren selama 5-10 menit saja, kalau tidak ada oven masi bisa dengan cara menyangrainya (kalau tidak tahu apa sangrai coba tanya ke ibu-ibu atau istri agan sekalian, hehehee) media disangrai sampai semua ulat-ulat kecil dan kepik yang berukuran kecil mati semua tunggu sampai media dingin baru dapat digunakan.

• Pergantian Media

Sama halnya seperti kita manusia jika menempati rumah yang "kotor" maka kesan yang didapat adalah kita tak mau mendiami rumah tersebut atau setidaknya kita akan membersihkan rumah tersebut. Begitu juga dengan UJ apabila media yang kita beri sudah penuh dengan kotoran sebaiknya harus diganti karena pada kotoran tersebut sudah banyak bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan kematian pada UJ anda. 

Pergantian media perlu dilakukan minimal 3 minggu sekali agar uj tetap sehat dan gesit. Pergantian media dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan 3/4 media (dengan cara disaring dengan saringan yg lebih besar, misalnya waring) lalu masukkan media yang baru (tentunya media yang sudah distterilkan telebih dahulu).

Mengapa media diganti hanya 3/4? Alasannya adalah agar UJ tidak panik atau stress dalam artian sisa kotoran tersebut disisakan sedikit agar uj tetap merasa nyaman seperti berada didalam tempat tinggal sebelumnya, apabila media diganti keseluruhan dikhawatirkan akan menyusahkan uj untuk beradaptasi dengan media yang baru alahasil uj dapat stress.

• Pemberian Pakan dan Minum

Seperti yang diketahui uj merupakan ulat yang sangat rakus jadi pemberian pakan dan minum haruslah teratur jangan pernah telat memberikan pakan atau minum pada uj yang anda budidayakan. Apabila anda terlambat memberikan pakan atau minum pada uj maka resikonya adalah uj akan memangsa uj lainnya yang berukuran lebih kecil atau memangsa uj yang sedang berganti kulit tentu hal ini akan sangat mengganggu.

UJ yang dimangsa sesama juga dapat membawa penyakit karena biasanya tidak semua bagian tubuh uj habis dimakan (biasanya bersisah setengah atau bagian ekornyabsaja) nah hal inilah yang dapat menimbulkan jamur atau penyakit pada uj anda. 

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2x sehari yaitu pagi pukul 08.00 -09.00 dan malam 08.00-09.00 dan minum 1 x sehari pada siang hari. Pemberian pakan dapat disesuaikan tergantung kapasitas kepadatan uj begitu juga dengan minum. 

Pakan yang baik dapat berupa campuran ampas tahu dan + EM4 atau ampas tahu + tepung terigu + EM4, dll anda dapat berimprovisasi soal ini, sedangkan pemberian minum berupa walu kuning, timun, wortel, kentang, labu siam, dll. Iris tipis dan memanjang minum yang anda berikan jangan terlalu banyak karena jika tidak habis maka dapat membuat media menjadi lembab dan berjamur

• Kapasitas atau Kepadatan UJ

Kapasitas juga mempengaruhi kesehatan uj yang dibudidayakan, kotak yang berisi uj diluar kapasitas akan menyebabkan persaingan dalam perebutan makanan selain itu akan membuat kotak menjadi pengap (panas) tentu hal ini tidak baik bagi kesehatan uj, idealnya suatu kotak berukuran 65*45 diisi maksimal 250 ekor kumbang saja.

• Umur Pemindahan Kotak

Yang dimaksud dengan umur pemindahan kotak adalah pemindahan indukan kumbang, idealnya pemindahan induk kumbang dari satu kotak ke kotak lainnya ialah 15 hari saja tujuannya adalah agar calon anakan nantinya tidak terlalu padat dan tentunya akan lebih cepat besar dan jangan lupa setelah 3 minggu kotak perlu disortir agar uj yang dibudidayakan besarnya lebih seragam.

• Keadaan Kotak dan Ruangan

Kotak dan ruangan yang digunakan untuk membudidayakan uj haruslah benar-benar steril atau terbebas dari penyakit.  Perlu anda ketahui keadaan kotak dan ruangan menjadi salah satu hal yang penting. Mengapa demikian? Pada umumnya kotak dan ruangan bisa menjadi salah satu indikator penyebab kematian pada uj hal ini disebabkan oleh keadaan yang tidak steril.

Pensterilan kotak dapat dilakukan dengan cara menyemprot ruangan dengan campuran larutan formalin dengan dosis 25ppm atau kalium permanganat dengan dosis 20ppm. Setelah penyemprotan dilakukan diamkan kotak dan ruangan 7-10 hari setelah itu siap untuk digunakan.

• Perlindungan Kotak

Perlindungan kotak perlu juga dilakukan agar hama seperti cecak, negat, kecoa, dan semut tidak menyerang kotak ulat jerman. Dampak dari serangan cecak, ngengat, kecoa, dan semut ini dapat menyebabkan penyakit pada ulat jerman karena dikhawatirkan hama tersebutlah yang membawa penyakit baru bagi UJ.

Anda dapat melindungi kotak dengan menutupnya dengan waring dan menempatkan OLI pada potongan aqua botol lalu ditaru di kaki atau tiang rak tempat uj diletakkan.

• Pergantian Iklim

Idealnya ulat jerman dapat bertahan pada iklim dingin maupun panas dengan temperatur 20-29 derajat Celcius, namun yang menjadi permasalahan nya ialah perubahan suhu yang mendadak dari panas tiba-tiba menjadi dingin begitujuga sebaliknya. 

Jangankan ulat manusia saja jika daya tahan tubuhnya lemah maka dapat terserang penyakit seperti batu, pilek, bahkan demam apalagi ulat jerman, akibat dari pergantian suhu inilah dapat menjadi permasalahan yang harus ditangani secara tanggap. 

Yang harus dilakukan apabila terjadi hal demikian adalah pengaturan suhu ruangan. Ruangan yang baik bagi ulat jerman ialah tidak terlalu pengap atau dingin. Maka sebaiknya apabila ingin memelihara uj ada baiknya ruangan dibangun menghadap matahari agar cahaya pagi masuk kedalam sehingga dapat mengurangi jamur yang tumbuh pada media. 

Ventilasi dan jendela juga penting agar apabila suhu ruangan terlalu panas ventilasi dapat dibuka dan sirkulasi udara dapat berganti dengan baik. Apabila suhu dingin anda dapat menutup semua ruangan dan menyalakan lampu (lebih baik lampu biasa saja atau lampu yang biasa digunakan untuk penetasan ayam agar ruangan lebih hangat)

Eiitssss Tunggu Dulu! Jangan Lewatkan Beberapa Sajian Artikel Terbaik Dari Kami, Silahkan Dibaca lur.

~ Hati-Hati Hama Ini Dapat Menyebabkan Kematian Pada Budidaya Ulat Jerman Anda.

~6 Teknik Budidaya Ulat Hongkong Yang Benar..! 

~Kunci Suksess Budidaya Ikan Bawal Bagi Pemula. 

~Tehknik Pembenihan dan Pemijahan Ikan Nila Agar Menghasilkan Anakan Berkualitas. 

~Panduan Budidaya Belut Bagi Pemula. Silahkan Pelajari Setiap Tahapannya Dengan Benar!! 

~Budidaya Belut Dengan Menggunakan Air Bersih. Lebih Praktis dan Gampang!! 

PERLU DIINGAT!! 

Apabila perawatan dilakukan dengan baik, maka ulat jerman akan lebih sehat dan kuat menghadapi penyakit dan perubahan iklim dan JANGAN LUPA JAGA KEBERSIHAN RUANGAN. 

Sedikit tambahan sebaiknya pada saat pemberian pakan sesekali dapat ditambaahkan dengan jamu (kunyit dan temulawak) agar UJ lebih sehat dan kuat lagi.

Jika sahabat mau membudidayakan UJ kami Meyediakan Kumbang UJ dan Pupa UJ. Informasi pemesanan silahkan klik disini.

Baiklah semoga artikel saya bermanfaat.

Jika artikel ini membantu jangan lupa bantu saya bagikan kepada teman-teman yang lainnya!!

Jika mau berlangganan artikel GRATIS, sahabat langsung saja subscribe, masukkan alamat email dan jangan lupa konfirmasi! Kami akan kirim artikel terbaik GRATIS!!

Salam Suksess!!!

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

WhatsApp

Tweet