Mungkin Salah Satu Dari 6 Penyakit Sapi ini Pernah Mengganggu Sapi Anda. Kenali Gejala dan Bagaimana Cara Mengobatinya!!

Mungkin Salah Satu Dari Penyakit Sapi ini Pernah Mengganggu Sapi Anda. Kenali Gejala dan Bagaimana Cara Mengobatinya!! Beternak sapi merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dalam dunia usaha, baik itu sapi potong atau sapi perah.

Salah satu penghambat kesuksesan dalam beternak sapi ialah serangan penyakit. Banyak peternak sapi mengalami kerugian akibat dari serangan penyakit, bahkan tidak sedikit peternak gulung tikar.

Maka dari itu peternak perlu memperhatikan faktor kebersihan, keadaan kandang, suhu ruangan, serta pakan yang diberikan guna meminimalisir penyakit yang bakalan menggerogoti sapi anda.

Sebab ada pepatah mengatakan " Mencegah lebih baik daripada mengobati "

Berikut ini saya akan memaparkan jenis-jenis penyakit yang paling sering menyerang sapi, beserta penanganan nya semoga membantu sahabat sekalian.

1. Penyakit Anthraks atau Radang Limpa


Sapi Terkena Anthraks
Penyakit anthraks merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Sejauh ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit anthraks pada sapi.

Penyebab penyakit anthraks adalah bakteri Bacillus anthraksis, penyakit ini biasanya masuk kedalam tubuh sapi melalui pakan dan minuman yang tidak bersih, serta tanah yang tercemar bakteri anthraks.

Bila sapi sudah terkena penyakit anthraks sebaiknya jangan didekati karena penyakit ini dapat menular melalui pernafasan, luka, maupun bulu sapi yang terhirup.

#Gejala dan Ciri-Ciri Sapi Terserang Penyakit Anthraks

1. Demam tinggi dan sulit bernafas

2. Terjadi pembengkakan pada bagian bawah perut, leher, dan rusuk.

3. Sapi lemah, nafsu makan menurun, tidak kuat berdiri, dan mudah terjatuh.

4. Terjadi pendarahan dibeberapa bagian tubuh seperti mulut, rongga hidung, dan lubang anus.

5. Peradangan pada limpa dan menyebabkan sapi diare

6. Bila keadaan sudah akut sapi akan mati mendadak.


#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Anthraks

1. Sapi harus diberikan vaksinasi spora avirulen secara berkala setiap tahunnya.

2. Jika pakan yang diberikan rumput, usahakan akar terlebih dahulu dipotong. Virus anthraks dapat bertahan didalam tanah selama 50 tahun. Tanah yang terkontaminasi virus anthraks otomatis dapat menempel pada akar tanaman.

3. Kebersihan kandang perlu diperhatikan. Usahakan kotoran pada kandang tidak bermalam, artinya bila kandang sudah dipenuhi kotoran sebaiknya segera disiram jangan biarkan lama-lama.

4. Air minum yang diberikan pada sapi harus benar-benar air bersih dan bukan air yang tercemar oleh limbah.

5. Kurangi kontak fisik dengan sapi.

6. Jika gejala sapi sudah menunjukan seperti gejala diatas sebaiknya sapi dikarantina guna mencegah penyakit anthraks menular dan diberikan penanganan khusus. Berikan antibiotik dengan spektrum luas seperti Penisilin G, Oxytetracyclin, atau Streptomycylin.

7. Sapi yang sudah mati, sebaiknya tidak usah dibedah lagi, dan jangan memegang bagian sapi yang terkena luka, dikhawatirkan dapat menular kepada anda. Sebaiknya langsung dikubur sedalam mungkin.

2. Penyakit Mulut dan Kuku Busuk (PMK)

Gejala Serangan Penyakit PMK Pada Sapi
Kematian akibat penyakit PMK relatif sangat kecil, namun penyakit PMK pada sapi merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti karena penyakit ini dapat menular dengan sangat cepat.

Selain itu penyakit PMK juga sangat merugikan secara ekonomis, karena dapat menurunkan berat badan sapi secara drastis, menurunkan produksi susu, dan biasanya sapi yang terkena penyakit PMK tidak bakalan lolos dari badan karantina.

Penyebab penyakit PMK adalah virus dari famili picornaviridae. Penyakit ini dapat menyebar melalui arus transformasi (pada saat proses pengiriman), ternak yang terinfeksi PMK, virus juga dapat terbang terbawa oleh angin, peralatan dan kandang yang terkena virus PMK.

#Ciri-Ciri dan Gejala Sapi Terserang Penyakit PMK

1. Sapi mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan menurun drastis.

2. Bulu terlihat kusam dan terjadi peningkatan suhu badan (demam)

3. Produksi susu menurun drastis dan sapi betina yang sedang hamil akan mengalami keguguran.

4. Adanya lepuh-lepuh pada gusi, lidah, dan pangkal lidah. Lepu-lepuh tersebut akan pecah sehingga menyebabkan tukak, akibatnya sapi akan kesulitan mengunyah makanan

5. Sapi akan mengalami peradangan pada lidah, dan mulut bagian dalam mengakibatkan hypersalivasi (air ludah keluar banyak dan berbuih)

6. Serangan kuku juga dapat menyebabkan sapi pincang dan lama-kelamaan sapi tidak dapat berjalan sama sekali.

#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit PMK

1. Vaksinasi virus aktif yang mengandung adjuvant

2. Perketat arus lalulintas pengiriman sapi.

3. Pelarangan hewan ternak masuk dari daerah tertular penyakit PMK kedaerah baru yang belum tertular PMK.

4. Sering lakukan pemeriksaan mulut dan kuku sapi

5. Jaga kebersihan kandang sehingga bakteri, virus, kuman sulit berkembang.

6. Kaki yang sudah terinfeksi PMK segera direndam dengan larutan formalin/chloramphenicol/cuprisulfat, selama 30 menit dengan dosis 5-10%. Dilakukan seminggu sekali sampai sembuh total.

7. Sapi yang terserang PMK harus segea dikarantina agar tidak menular pada sapi lainnya.

8. Injeksi intravena preparat sulfadmidine juga diyakini efektif mengobati sapi terkena PMK.

9. Baiknya sapi yang sehat dibiarkan bebas jalan-jalan dan diberi pakan yang cukup guna meningkatkan daya tahan tubuh sapi.

3. Penyakit Cacingan Pada Sapi

Cacing Pita Terdapat Pada Hati Sapi
Penyakit cacingan pada sapi sering menyerang peternak traditional. Penyakit ini tidak sulit dikendalikan tergantung dari jenis-jenis cacing yang menyerang sapi.

Tingkat kematian akibat dari penyakit cacing sangatlah kecil, namun kerugian ekonomi akibat dari penyakit ini cukup besar, itu sebabnya penyakit cacing lebih sering dikenal dengan penyakit ekonomi.

Kenapa??

Alasannya sederhana..

Sapi yang terkena penyakit cacingan akan menghambat pertumbuhan sapi muda, kualitas susu dan daging menurun, berat badan juga ikut menurun, dan penyakit ini juga dapat berimbas kepada manusia.

Penyakit ini disebabkan oleh adanya infestasi cacing pada tubuh hewan, seperti pada bagian saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan hati.

#Ciri-Ciri dan Gejala Sapi Terserang Penyakit Cacingan

1. Sapi terlihat kurus dan semakin kurus

2. Sapi muda pertumbuhannya terhambat dan keliatan tidak mau besar atau gemuk

3. Sapi tidak nafsu makan

4. Perut terlihat buncit

5. Pucat pada selaput lendir mata

6. Diare berkepanjangan dan mencret

7. Gerakan melemah dan mata sayu

8. Mulut kering dan hidung kering

9. Nafas tersengah-sengah

10. Rambut kusam, berdiri dan tidak mengkilap

#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Cacingan

1. Usahakan kandang tidak sering lembab

2. Berikan obat cacing secara rutin dan berkala (2 bulan sekali)

3. Tidak mengumpulkan rumput pada pagi hari, karena larva cacing berada pada pucuk rumput dan kandungan gas pada rumput tinggi

4. Bagusnya rumput yang diberikan pada sapi disiram air garam terlebih dahulu guna meminimalisir pertumbuhan cacing.

5. Pengobatan yang biaa diberikan oleh dokter hewan adalah jenis benzimidazol, imidathiazol, dan avermectin.

* Penggunaan obat kimia baiknya sesuai resep dokter

6. Pengobatan traditional juga dapat dilakukan dengan cara pemberian nanas pada pakan. Nanas diyakini mampu melumpuhkan cacing nematoda. Bawang putih juga diyakini efektif mengendalikan cacing.

4. Penyakit Demam ( Bovine Ephemeral Fever BEF )

Gejala Penyakit Demam Pada Sapi

Penyakit demam pada sapi umumnya terjadi selama 3 hari, penyakit ini biasa disebabkan oleh gigitan nyamuk Culex Sp atau gigitan lalat Cullicoides Sp.

Penyakit ini tidak menular kepada manusia dan tidak sulit untuk dikendalikan. Namun penyakit ini harus segera diatasi untuk meminimalisir penurunan produksi dan kualitas sapi.

#Ciri-ciri dan Gejala Sapi Terserang Penyakit Demam (BEF)

1. Sapi demam tinggi dan sesak nafas

2. Nafsu makan menurun, kelihatan lemas, dan susah berdiri

3. Timbul cairan pada bagian hidung dan mata ternak

4. Jika penyakit BEF menyerang sapi perah maka produksi susu menurun hingga 50%

#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit BEF

1. Usahakan kebersihan kandang selalu terjaga. Salah satu penyebab berbagai penyakit pada sapi adalah kondisi kandang yang kotor.

2. Beri insektisida pada kandang guna membasmi gigitan nyamuk Culex Sp atau gigitan lalat Cullicoides Sp.

3. Jika sudah terkena penyakit BEF dapat diobati dengan pemberian obat penurun demam.

4. Garam dapur dan gula merah dapat diberikan pada sapi sebagai salah satu obat traditional.

5. Penyakit Kudis (Scabies)

Sapi Terkena Penyakit Scabies

Jika agan melihat sapi menggosokan badan ke bagian kandang atau seperti menggigit bagian bagian tubuh tertentu, besar kemungkinan itu terkena penyakit kudis atau scabies.

Walaupun penyakit ini tidak berbahaya namun penyakit scabies bila tidak segera diatasi akan mengakibatkan kulit sapi akan mengelupas, bahkan jika dibiarkan luka tersebut akan semakin menyebar dan bernanah.

#Ciri-Ciri Sapi Terserang Penyakit Scabies

1. Sapi terlihat sering menggigit bagian tubuhnya atau menggosokan tubuhnya ke kandang dan bagian kasar lainnya.

2. Bulu rontok dan bagian kulit yang terkena scabies akan mengeras dan berwarna keabuabuan.

3. Jika terjadi serangan berat maka kulit sapi akan bernanah.

#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Scabies

1. Jaga kebersihan sapi dengan cara memandikannya, minimal 2 x sehari.

2. Kebersihan kandang juga harus diperhatikan agar lalat dan tungau tidak mudah datang dan berkembang pada kandang

3. Keadaan kandang sebaiknya dibuat dengan intesitas cahaya yang tinggi dan sirkulasi udara yang baik. Keadaan kandang yang lembab menyebabkan tungau cepat berkembang biak.

4. Penyakit scabies merupakan salah satu penyakit yang dapat menular pada manusia oleh karena itu sebaiknya kandang dibuat jauh dari tempat tinggal.

5. Pengobatan yang biasa dilakukan dengan cara mencampurkan minyak kelapa dan kapur barus, kemudian digosokan pada bagian kudis.

6. Serbuk blerang dicampur dengan kunyit dan minyak kelapa yang telah dipanaskan juga dapat diberikan pada kulit sapi terkena scabies.

7. Alternatif lain dapat juga dengan memberikan dan memandikan sapi dengan perasan daun tembakau dan gosokan daun tembakau pada bagian kulit yang terkena kudis.

6. Penyakit Kembung atau Bloat Pada Sapi

Gejala Serangan Penyakit Kembung

Tidak sedikit peternak sapi mengeluh akibat penyakit kembung. Penyakit ini disebabkan oleh macetnya saluran gas dalam tubuh sapi sehingga mengakibatkan pencernaan menjadi tidak lancar dan bagian perut rumen membesar.

Penyebab utama penyakit kembung adalah akibat dari pakan rumput yang memiliki kadar air terlalu tinggi dan kurang berserat. Penyakit kembung mengakibatkan jantung menjadi terhimpit dan bukan tidak mungkin apabila terlambat ditangani dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu rumput yang bakal diberikan pada sapi sebaiknya rumput kering.

#Ciri-Ciri dan Gejala Sapi Terserang Penyakit Kembung

1. Nafas terlihat sesak, karena perut kembung menghimpit bagian organ pernafasan (jantung) pada sapi.

2. Perut bagian sebelah kiri membesar akibat dari penyumbatan pencernaan pada sapi.

3. Nafsu makan menurun drastis

4. Mata sapi menjadi merah, jika terlambat ditangani akan berubah menjadi kebiruan akibat kekurangan oksigen.
Telat sedikit bukan tidak mungkin sapi akan mati.

#Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Kembung

1. Beri sapi rumput kering, jangan biasakan memberikan sapi rumput yang masih basah terutama di pagi hari. Stok rumput perlu disiapkan digudang agar rumput kering selalu tersedia.

2. Usahakan sapi banyak bergerak atau diajak berlari-lari kecil terutama dipagi hari (09.00-10.00) untuk mengurangi gas pada lambung.

3. Pertolongan pertama untuk mengatasi hal ini bisa dengan menempatkan kaki sapi pada tempat yang lebih tinggi, bagian mulut dibuka dan sepotong kayu dimasukan secara melintang dan pada kedua ujungnya dikaitkan ke tali yang dililitkan ke samping kepala hingga ke belakang tanduknya supaya tidak lepas dan gas kembung dapat segera keluar.

4. Sapi dapat diberi minum minyak goreng atau minnyak kayu putih sebanyak 100-200 liter dan ditambah dengan air hangat.

5. Memberikan sejumlah obat-obatan seperti Anti Bloat (bahan aktif: Dimethicone), untuk dosis sapi sebaiknya 100 ml obat yang sebelumnya diencerkan dengan 500 ml air lalu diminumkan.

Wonder Athympanicum, dosis: untuk sapi/ kerbau: 20 – 50 gram, sedangkan untuk kambing/ domba: 5 – 20 gram obat dicampur air secukupnya, lalu diminumkan.

6. Apabila keadaan sudah mulai tidak terkendalikan lagi maka upaya pengeluaran gas dapat dilakukan dengan cara menusuk-nusuk perut sapi sebelah kiri dengan trocoar dan cannula.

Beberapa Artikel Unggulan kami, Silahkan Dibaca Dulur Bagus juga menambah wawasan :

Demikianlah informasi yang dapat saya bagikan mengenai artikel " Mungkin Salah Satu Dari 6 Penyakit Sapi ini Pernah Mengganggu Sapi Anda. Kenali Gejala dan Bagaimana Cara Mengobatinya!! "

Sekiranya informasi ini bermanfaat teman-teman boleh bantu share ya :)

Jika mau berlangganan artikel terbaik dari kami secara gratis, sahabat bisa langsung subscribe nanti saya kirim artikel via email, GRATIS kok :)
Salam suksess..

0 Response to "Mungkin Salah Satu Dari 6 Penyakit Sapi ini Pernah Mengganggu Sapi Anda. Kenali Gejala dan Bagaimana Cara Mengobatinya!!"

Posting Komentar

Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.

Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!