Ntah para pelaku pembudidaya tersebut masih pemula, alias sedang belajar, atau hanya coba-coba yang jelas jikalau hal ini terjadi bukannya asik, budidaya ikan malah bisa membuat pembudidaya nya menjadi stress. Benar tidak sob??
Atas keprihatinan tersebut sebagai sesama pembudidaya ikan timbulah niatan saya yang sedikit mulia untuk membantu. Esehhh... hahaaa
Semoga saja dengan beberapa cara atau tips dari saya ini bisa membantu pembudidaya ikan lainnya agar benih ikan yang mereka budidayakan tidak gampang lagi. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa referensi dari teman sesama pembudidaya lainnya.
Sebelumnya perlu sahabat ketahui bahwa kematian pada benih ikan bisa terjadi akibat dari beberapa faktor seperti perjalanan yang cukup jauh, kualitas air pada kolam, kepadatan kolam, pemberian pakan yang berlebihan, dan kualitas air yang jelek.
Contoh Benih Ikan Nila |
Saya akan bantu sahabat membedah satu persatu mengapa faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan benih ikan menjadi gampang mati, beserta cara yang dapat sahabat lakukan agar hal demikian tidak terjadi lagi.
1. Benih Gampang Mati Akibat Perjalanan Yang Cukup Jauh
Perjalanan yang cukup jauh dapat membuat benih ikan mudah stress, apalagi pengiriman benih melebihi waktu 6 jam sangat rentan mengakibatkan benih ikan gampang mati.
Tapi cara ini dapat diakali dengan pemberian daun babadotan yang diremas-remas lalu dimasukan kedalam plastik dan 1 hal yang paling vital disini ialah kapasitas oksigen. Untuk pengiriman benih ikan yang cukup jauh pemberian oksigen harus cukup (jangan pelit-pelit memberikan oksigen pada ikan) dan pastikan plastik benih tersebut harus diikat sekuat mungkin agar kandungan oksigen yang ada didalamnya tidak keluar.
Baca ini sob : 7 Daun untuk mencegah dan mengobati penyakit pada ikan
2. Benih Gampang Mati Akibat Pengaturan Kolam
Faktor yang paling mempengaruhi kematian pada benih ikan terletak pada pengaturan kolam. Pengaturan kolam ini menjadi sangat penting karena jika tidak diberikan perlakuan khusus maka dapat dipastikan benih ikan akan mati mulai dari hari ketiga dan seterusnya.
Kolam yang tidak diberi perlakuan khusus dapat menyebabkan ikan stress, mudah terkena penyakit, dan akhirnya mati.
Berikut ini adalah pengaturan dan perlakuan khusus yang baik pada kolam sebelum benih ikan masuk ;
~ Kalau sahabat menggunakan kolam baru (pertama kali pakai) baik itu kolam terpal dan semen perlu ada perlakuan khusus diantaranya ialah pencucian kolam dengan menggunakan rinso (maaf bukan promo). Cuci kolam sampai benar-benar bershih endapkan satu hari baru keesokannya dikuras. Setelah itu cuci lagi dengan gedebong pisang gosok semua bagian baik dasar dan dinding kolam agar bau kimia pada terpal dan uap pada kolam semen cepat hilang lalu endapkan 1 minggu.
~ Selanjutnya kuras air dan masukkan air baru setinggi 60 cm, taburi dengan garam grosok 2 sdm/m3. (Sesuaikan dengan ukuran kolam) Guna garam grosok ini untuk membunuh jamur dan bakteri yang ada pada air kolam. Tambahkan juga perasan daun pepaya dan probiotik.
~ Untuk pakan awal jika dirasa sulit mencari cacing sutra sahabat boleh kasih ampas kelapa dicampur EM4. 1/2 Kg ampas kelapa ditambah dengan 3 tutup botol EM4 berwarna ping + 1 liter air dimasukkan kedalam kolam lalu diapkan selama 1 minggu. Ampas akan teruarai dan siap menjadi pakan awal bibit selama 3-4 hari.
~ Untuk menjaga kualitas air dan ketersedian oksigen perlu dipasang aerator atau pompa air terutama pada saat hujan turun atau ketika malam hari. Karena pada saat tersebut biasanya kandungan oksigen pada air akan turun.
~ Setelah ikan dirasa sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan baru nya sahabat boleh naikkan ketinggian air menjadi 80 cm. Dari beberapa praktisi pembudidaya ikan menyarankan ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan sekitar 80-85 cm.
"Kualitas air menjadi salah satu faktor penting keberhasilan budidaya ikan agar tidak gampang mati"
Penting Untuk Diingat !!
Sebelum sahabat memasukkan benih kedalam kolam, perlu dilakukan penyesuaina dulu agar ikan tidak stress dengan lingkungan baru nya.
Cara yang pertama ambil air masukkan kedalam ember besar setinggi 10 cm tambahkan 1 sendok garam lagi, lalu letakkan plastik yang masih berisih ikan tadi diatas kolam selama 1 jam, setelah itu baru buka perlahan-lahan ikatannya biarkan ikan keluar dengan sendiri nya, lalu setelah ikan keluar biarkan 1 jam lagi setelah itu baru masukkan ember tadi kedalam kolam. ATAU
Cara kedua, sahabat boleh langsung letakkan plastik diatas kolam, biarkan 1 jam agar ikan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru nya.
Setelah benih masuk kedalam kolam boleh ditaru 3-5 helai daun pepaya (jumlah disesuaikan ukuran kolam) guna menjaga suhu dan pH air agar tetap normal.
3. Ikan Gampang Mati Akibat Pemberian Pakan Yang Berlebihan.
Perlu diingat saudara ku segala yang berlebihan itu pasti tidak akan baik!! Begitu juga dengan pemberian pakan pada ikan sebaiknya jangan berlebihan!
Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 2x sehari saja. Ukuran pakan disesuaikan dengan mulut ikan. Biasanya untuk bibit diberikan pakan pelet PF1000, FF999, 781-1. Sesuikan dengan budget dan jumlah protein yang diinginkan.
Biar lebih paham jenis pelet monggo dibaca : Jenis-Jenis Pelet Yang Biasa Diberikan Pada Ikan Beserta Kandungan Gizi nya.
Tips Pemberian Pakan : Berikan pakan sedikit-demi sedikit, lalu perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai pakan tersebut habis. Jika waktu yang dibutuhkan ikan untuk menghabiskan pakan meningkat itu pertanda ikan sudah lahap, Naikkan lagi takarannya sedikit. Jangan sampai memberikan pakan berlebihan, karena akan mencemari kolam mengakibatkan amoniak meningkat. Ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada kolam sehingga menyebabkan berbagai penyakit pada benih.
Tips pemberian pelet yang benar : Jangan lupa sebelum pelet diberikan pada ikan terlebih dahulu dibibis dengan air + probiotik tujuannya agar pelet lembut dan lebih cepat dicerna oleh ikan. Jika kamu menemukan perut ikan gembung/membengkak dapat dipastikan salah satu penyebabnya adalah cara pemberian pelet yang salah/tidak dibibis.
4. Benih Gampang Mati Akibat Padat Tebar Yang Terlalu Tinggi.
Kematian pada benih ikan bisa terjadi akibat padat tebar yang terlalu tinggi. Ikan tidak akan leluasa bergerak dan akan saling berebut pada saat diberi makan, sehingga tidak semua ikan akan kebagian makanan. Ikan yang tidak kebagian makanan ini akan lemas dan tidak mampu bersaing dengan ikan lainnya sehingga akan gampang mati.
Berikut beberapa anjuran kapasitas ikan /m3. Untuk ikan lele setiap m3 dapat diisibeni maksimal 75 ekor (tanpa sirkulasi) dan 150 ekor dengan menggunakan sirkulasi atau teknik bioflok. Untuk ikan nila dan gurami 25 ekor/m3 dengan menggunakan aerator. Untuk ikan bawal 50 ekor/m3 dan untuk ikan patin 30/m3.
Maksunya /m3 disini adalah setiap ukuran 1M*1M ikan dapat diisi sesuai dengan anjuran yang diatas. Contoh : Misalnya sahabat ingin membuat kolam bawal dengan ukuran 3 M *10 M makan benih yang dapat diisi sampai masa panen tiba adalah : 3*10*50 = 1500 ekor benih.
Demikianlah seputar informasi mengenai berbagai cara yang sahabat boleh lakukan agar benih ikan tidak gampang mati, semoga bermanfaat!!
Jangan lupa, Baca Juga Artikel lainnya :
~ Penyakit yang Paling Sering Dijumpai Pada Ikan Gurame Beserta Cara Mengendalikannya.
~ Kelebihan dan Kekurangan Kolam Terpal, Beton dan Tanah. Pilih Mana Yang Lebih Mengguntungkan Bagi mu.
~ Cara Membuat Pakan Pelet Untuk Menghemat Biaya Pengeluaran.
~ Cara Membuat Pakan Dari Ampas Tahu Yang Sudah Difermentasikan!!
Masukkan alamat email dan Subscribe jika Tidak Ingin Ketinggalan Artikel Menarik Dari Kami!!
Share Artikel Ini jika Sahabat Merasakan Manfaatnya. Saling Membantu itu Indah..
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSaya pemula, cara diatas Bagus banget caranya. Tapi adakah yang lebih cepat Dan mudah? Karena tiap Hari ikan mas Saya mati, padahal pompa filter air Dan aerator 24 jam nyala. Malah aeratornya 2 lubang rusak karena 24 jam mwnyala. Bagusnya merk apa ya, yang awet? Bro jam bekwrja aerator Dan pimpa air filternya? Terimakasih
BalasHapusAerator merk Amara bagus bro punyaku nya 24 jam udah hampir sebulan masih jos
HapusPakai stop kontak+timer aja 24 jam bisa istirahat minimal 1-2 jam /perhari sebab namanya barang elektro walau bagus tetap ada masa pakainya, saran saya jangan aerator sebab air kurang sirkulasi, pakai pompa celup/pompa aquarium tapi keluarnya air diberi filter diatas kolam kira2 tinggi diatas 25cm, supaya mirip air terjun sehingga air turun bawa udara oxygen, pompa celup biasanya hemat listrik dan harga biasanya sesuai kualitas. Maaf jika salah. Salam 2 sirip
HapusIkan saya baru satu hari mati lebih dari 30 ekor
BalasHapusIkan saya baru satu hari mati lebih dari 30 ekor
BalasHapusSaya kasih makan ikan sama bekatul dan daun talas apa pakan itu penyebab kematiannya
BalasHapusIkan jenis apa mas? Bekatul kurang cocok sebagai pakan ikan, karena dapat menyebabkan air bau, dan meninggi nya gas amonial bekas dari bekatul
HapusIkan nila saya mati udah umur satu bulan, apa sebabnya ya,, mohon penjelasannya
BalasHapusBanyak faktor. Voba dibeneri cara budidaya nya, apakah sudah sesuai sop
HapusIkan saya mati ratusan ekor per hari nya. Gmana ya? Adakah hobat herbal yg mudah atau obat ikan yang membuatnya tidak mati? Sebelum mati, ikan saya ada bintik putih nya. Apa itu?
BalasHapusBoleh coba obat kuning..
HapusSaya sering menganjurkan itu. Jika berminat bisa cal wa saya 085262342852
Terima kasih atas tulisannya, saya juga masih pemula. Setiap kali tebar bibit patin, selalu saja mati semua tidak satupun yang hidup. Stress banget jadinya !
BalasHapusSemangatt. Semoga kali ini mbak @yulia berhasil!!
HapusAlhamdulillah bermanfaat sekali
BalasHapusAlhamdulillah bermanfaat sekali
BalasHapusBalas
BalasHapusKLO boleh tau obat kuning bli nya dmna?kira kira harga nya brp?bisa bwt ngobatin gurame yg terkena jamur g,??balas
BalasHapusIkan saya mati lebih dari 20ekor perharinya, apakah ada obatnya, ekornya berbuludan mulutnyaputih2.dan badanya rusak, tolong kasih solusidong
BalasHapussebaiknya sebelum ikan dimasukan kedalam kolam di karantina dulu. Selain itu pemberian obat kuning atau OTC juga perlu untuk menjaga kolam bebas dari penyakit
HapusKenapa tiap hari bibit ikan nila ada yang mati. Padahal prosedur persiapan kolam sudah max, pompa & filter sdh maksimal
BalasHapusMohon pencerahanya
BalasHapusIkan nila sy mati setiap hari 2-5 apa obatnya
BalasHapusKenapa ya ikan nila saya mati padahal baru 10 hari tebar udah 37 ekor mati.. kolam 1nya baru 3 hari tebar udah 36 ekor mati..tolong solusi nya...
BalasHapusikan saya mati malam hari
BalasHapusKnp ikan nila saya sllu mti ya pdhl saya sll membersikan kolam ikanx..apa gara2 saya kasih godong pompong..mohon penjelasanx
BalasHapusterlalu sering membersihkan kolam bisa membuat ikan stres. selain itu kebaykan eceng gondok juga dapat mengakibatkan kekurangan oksigen pada air akibat tertutup daun eceng gondok
HapusIkan nila saya setiap hari ada yg mati 2 tau 3, ukuran 2 jari..siripnya merah2, dan mujair matanya pada lepas? Tolong bantu solusinya dong?
BalasHapusbiasa nya itu disebabkan jamur. kalau sudah parah coba diberikan obat kuning atau OTC lihat saja di marketplace banyak yg jual
HapusBang saya baru pemula. Jadi kami buat kolam gurame dari semen, sudah 1 minggu ikan guramenya dimasukan tidak ada yg mati. Terus dikasih talas hutan, semenjak itu ada yg mati2 ikannya. Jadi dikuras dan dibersihkan lah kolamnya, setelah itu makan pellet yg biasa dikasi habis, jd ganti ke pellet yang merek lain, ehh malah banyak juga ikan yang mati lagi. Jd habis tu di tukar lagi makanannya smaa yg pellet awal.tp sekarang juga masih ada yg mati.kalau kondisi air nya agak hijau kehitaman gtu sekarang.itu masalah nya dimana ya bang kok mati2 ikannya ?
BalasHapusIkan mujair kakap sy menetas dengan jumlah cukup byk. Tp setelah 2 minggu mati cukup banyak. Apa solusinya? Mohon pencerahannya
BalasHapusSaya baru ganti air dan menggunakan terpal plastik baru ikan gurame saya masukkan lagi keesokan harinya mati 9 ekor gimana cara penangannya dan solusinya mohon infonya pak
BalasHapusBang ikan saya tiap hari mati 5,6,8 hari ini 35 ekor knp ya bang? Saya sampai bingung, kolam saya isi azola, eceng gondok, pelepah pisang, semuanya dikit dikit kok g banyak, di antara itu yg tdk bagus yg mana bang?
BalasHapusBang saya naruh bibit patin sudah 1minggu baru ada mati 1persatu ikan udah keliatan besar apa peyebap y? kolam keramba air mengalir menikuti air sungai pasang surut
BalasHapuspadat tebar dan kualitas air apakah tidak tercemar?
HapusBibit patin ku mati terus menerus per 1 jam. apa penyebabnya tidak tahu, ap obatnya y sdh d garam dan d coba ganti air ttp sajaa mati ... Barang kali ad yg ngalemin
BalasHapusSaya memelihara ikan patin ukuran (jari kelingking anakkecil) sdh seinggu tiap hari ada yg mati 30an ekor. Bgm solusi biar ikan kuat?
BalasHapussebelum tebar setingan kolam harus sudah siap, baru tebar benih ikan
Hapus