Setelah pada postingan terdahulu saya berbagi tips jitu bagaimana cara mengatasi ulat jerman yang tiba-tiba mati lemas, pada postingan kali ini saya akan berbagi informasi yang tak kalah penting yaitu hama-hama apa saja yang menyebabkan kematian bahkan kegagalan budidaya ulat jerman.
Pengaruh hama sangat besar dalam keberhasilan budiaya ulat jerman, kenapa?? Salah satu penyebab kematian terbesar ulat jerman ialah hama. Hama tidak hanya memangsa ulat jerman, namun hama bisa menjadi vektor/pembawa penyakit yang dapat menginfeksi ulat-ulat lainnya sehingga sering ditemukan kematian masal pada ulat jerman.
Berikut ini ada beberapa hama yang perlu kamu waspadai agar ulat jerman yang kamu budidayakan terhindar dari kegagalan.
1. Hama Semut Merah/Api
Hama ini menjadi hama umum yang menyerang ulat jerman. Akan sangat merepotkan jika satu atau beberapa kotak ulat jerman terserang ratusan bahkan ribuan semut api.
Biasanya ulat jerman yang terserang semut api akan mengalami luka pada bagian tubuhnya, luka inilah yang bakalan menjadi sumber penyakit bagi ulat jerman. Sebaiknya jika ada UJ yang terserang semut api dipisahkan saja, atau diberi langsung pada ikan/burung peliharaan anda.
Cara pengendalian hama ini tidak sulit, kamu hanya perlu menaruh air/oli bekas pada tiang kaki yang diberi wadah.
2. Hama Tikus Curut atau Moncong Panjang
Tidak hanya memangsa ulat jerman, tikus curut juga menjadi salah satu hama vektor pembawa penyakit. Hama tikus curut sangat bauk dan penuh dengan kotoran, sekali hama ini masuk kedalam kotak maka dapat saya pastikan kotak tersebut sudah terkontaminasi berbagai penyakit seperti virus dan bakteri.
Sebagai pengendalian sebaiknya diatas kotak kamu beri penutup dari kain kasa atau jaring besi agar tikus-tikus curut tidak masuk.
3. Hama Burung Gereja
Ulat jerman menjadi salah satu makanan favorite bagi burung kicau termasuk burung gereja. Serangan hama burung gereja dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar karena sifat burung gereja yang bergerombol dapat menghabiskan UJ satu kotak sekaligus.
Selain itu kotoran yang ditinggalkan hama burung ini juga dapat menjadi vektor penyebab penyakit bagi ulat lainnya. Biasanya UJ masuk ke kandang melalui ventilasi udara. Mungkin sudah naluri kali ye tahu dimana ada makanan lezat. hahahaa
Jika kotak UJ anda sudah dilindungi dengan jaring besi maka dapat dipastikan UJ aman!
4. Hama Ngengat Kecil
Hama ngengat kecil ini menjadi hama yang paling sangat menjengkelkan yang sulit saya kendalikan hingga saat ini.
Ngengat kecil akan masuk kedalam kandang dan bertelur pada media UJ. Telur akan menetas dan menjadi larva atau ulat-ulat kecil seperti ulat bulu. Nah ulat ini akan memangsa anakan UJ yang masih sangat kecil, selain itu hama ngengat ini juga menjadi salah satu vektor pembawa penyakit.
Biasanya akibat dari serangan hama ngengat sering menyebabkan UJ mati lemas. Untuk pengendalian hama ini kamu dapat membuat perangkap lem. Hama jenis ngengat sangat suka dengan warna yang terang seperti kuning/putih.
Kamu dapat membuat perangkap dengan menggunakan kertas berwarna yang sudah dilumuri lem perekat. Kertas dapat kamu tempel disekitar kotak atau tiang penyangga kotak UJ.
5. Hama Cecak
Memang hama cecak tidak terlalu bahaya, ya paling memangsa UJ 2-3 ekor udah kenyang tapi kalau keseringan emosi juga, benar tidak bos? hehehe
Yang dikhawatirkan dari hama cecak ialah, hama ini bisa juga sebagai vektor pembawa penyakit bagi UJ. Akan lebih baik jika kota UJ kita steril dari serangan berbagai hama, dengan demikian resiko serangan akibat penyakit atau virus dapat diminimalisir. Benar tidak??
Pencegahannya sama dengan hama tikus dan burung, jika kotak anda sudah terlindungi dengan jaring maka dapat dipastikan aman!
6. Hama Gurem Atau Kumbang Kecil
Hama gurem atau sering terlihat seperti kumbang kumbang kecil. hama ini juga termasuk hama yang sangat menjengkelkan. Jika tidak segera dibasmi hama ini dapat berkembang dengan sangat cepat pada media UJ.
Hama kumbang kecil ini cukup mengganggu karena akan menjadi predator telur UJ dan sekaligus kompetitor anakan UJ dalam berburu makanan.
Biasanya hama ini berasal dari pakan dan media yang kualitasnya buruk. Oleh karena itu sebelum membuat media dan pemberian pakan UJ kamu perhatikan dulu apakah terbebas dari hama gurem atau kumbang-kumbang kecil.
Jika pada media atau pakan yang akan kamu gunakan terdapat kumbang-kumbang kecil sebaiknya kamu sterilkan dengan cara mengoven atau menyangrainya sebentar agar hama tersebut mati.
Sekian dulu informasi yang dapat saya berikan bagi Sahabat Talitakum Indonesia. Semoga bermanfaat...
Butuh Kumbang atau Ulat Jerman? Klik disini untuk mendapatkan penawarannya.
Terimakasih sudah berkunjung, namun jangan lupa membaca beberapa artikel menarik dari kami...
~ Mau Beternak Bebek?? Baca Dulu Tips Cara Memilih Indukan dan Anakan Yang Baik dan Berkualitas Ini.
~ Jenis Sapi Perah Unggulan Dengan Produksi dan Kualitas Susus Terbaik.
~ 6 Cara Tepat Membasmi Hama Gurem/Kutu Ayam. Saya Sudah Membuktikannya.
~ 6 Tahapan Budidaya Ulat Hongkong Yang Benar Bagi Pemula.
~ Teknik Beternak Ayam Kampung Ini dapat Kamu Praktekan. Hasilnya Pasti Luar Biasa!!
Jika mau berlangganan artikel gratis, sahabat cukup subscribe dan masukkan alamat email. Kami akan kirim artikel tebaik GRATIS.!
Jika artikel ini dirasa bermanfaat, bantu saya ya share sebanyak-banyaknya. Itu menjadi energi postif bagi saya untuk memberi informasi bagi sahabat semuanya.
0 Response to "HATI - HATI HAMA "INI" YANG SERING MENYEBABKAN KEMATIAN PADA ULAT JERMAN ANDA"
Posting Komentar
Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.
Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!