Pestisida merupakan semua zat kimia atau bahan-bahan lain yang dikekolah menjadi suatu zat yang berfungsi untuk mencegah hama dan penyakit yang dapat merusak tanaman, atau bagian-bagian tanaman (akar, batang, daun). Pestisida juga berguna untuk membasmi gulma, (benalu) dan rumput-rumput liar yang hidupnya dapat merugikan tanaman utama. Selain itu pestisida juga berguna membasmi hama seperti tiku, tungau, bekicot, nematoda, dll.
Pada tulisan kali ini saya akan coba bantu sahabat Talitakum Indonesia agar lebih memahami lagi manfaat pestisida berdasarkan jenis, bentuk, golonga, dan sasaran. Tujuannya agar sahabat tidak salah mengaplikasin dilapangan sehingga lebih tepat sasaran. Silahkan disimak lurr...
#Pestisida Berdasarkan Formulasi dan Bentuknya
Formulasi Padat
1. Tepung (Powder)
Biasanya merek dagang pestisida yang berbentuk tepung selalu diakhiri dengan huruf P dibagian belakang namanya, seperti WP dan SP. Penggunaan pestisida berbahan tepung harus dilarutkan kedalam air terlebih dahulu setelah itu baru disemprotkan ke tanaman. Perlu juga diperhatikan pestisida berbahan tepung harus sering diaduk jika sudah dicampurkan air agar larutan tetap homogen, jika jarang diaduk dikhawatirkan pestisida/tepung akan mengendap dibagian bawah sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal.
Wattable Powder (WP) merupakan pestisida berbentuk tepung dengan ukuran yang sangat kecil dan kandungan bahan aktifnya relatif lebih tinggi cara penggunaanya biasanya dicampur dengan air dan akan membentuk larutan suspensi, lalu diaplikasikan dengan cara disemprot ke tanaman.
SP (Soluble Powder) Masih sama, berbentuk tepung juga, cara penggunaanya juga dicampur dengan air dan hasil pencampuran akan menjadi homogen.
2. Tepung Hembus Atau Dust (D)
Jika sahabat menemuka pestisida dengan bagian akhir ditulis D maka pestisida ini berbentuk tepung. Penggunaan pestisida ini dengan cara dihembuskan langsung ke tanaman, namun dengan menggunakan alat ya bukan pakai mulut. hehe
3. Seed Dreesing (SD) dan Seed Treatman (ST)
Pestisida ini juga berbentuk tepung, namun sesuai dengan anamnya pestisida ini khusus diberikan untuk perawatan pada masa benih.
4. Butiran (Granular/G)
Pestisida ini berbentuk butiran seperti pasir, besar kecilnya tergantuk ukuran dan jenisnya. Jenis pestisida ini cara pengaplikasiannya ditebar langsung ke tanah dengan menggunakan tangan atau mesin. Biasanya pestisida jenis butiran memiliki kandungan bahan aktif yang terbilang cukup rendah, sekitar 2%. Untuk mengetahui jenis pestisida jenis ini biasanya diakhir nama merek ditulis hur G.
3. Water Dispersible Granule (WDG)
Sebenarnya bentuknya sama yaitu butiran, namun cara pengaplikasianya yang sedikit berbeda. Pestisida WDG harus telebih dahulu dilarutkan kedalam air agar memperoleh hasil maksimal setelah itu lalu diaplikasikan dengan cara disemprotkan ketanaman.
Formulasi Cair
1. Emulsible Concentrate (EC) Pestisida ini berbentuk cair jika dicampurkan dengan air akan mementuk emulsi pada larutan. Biasanya pestisida EC dicampurkan dengan air dan cara pengaplikasiannya disemprot ke tanaman.
2. Aeus Solution (AS) Atau Aquaous Concentrate (AC) Biasanya pestisida ini digunakan untuk membasmi hama gulma seperti tanaman liar, rerumputan, eceng gondok, dll. Pestisida ini mudah larut dalam air dan
penggunaanya dengan cara disemprotkan ke tanaman.
3. Flowable (F) atau Flowable in Water (FW) Pesisida jenis ini sangat pekat dan kandungan bahan aktifnya cukup tinggi. Penggunaannya juga dengan cara disemprot langsung ke tanaman.
#Pestisida Berdasarkan Sasarannya
Penggunaan pestisida harus tepat sasaran agar hasil yang diperoleh juga maksimal, oleh karena itu ada baiknya kita memahami jenis pestisida dan sasarannya suapa tidak salah aplikasikan di lapangan. Yukk monggo disimak lur..
1. Insektisida
Pestisida ini berguna untuk membunuh hama serangga seperti, kepik, kutu daun, belalang, ulat-ulat, dan hama wereng. Selain itu insektisida juga dapat dibunakan untuk membasmi hama gudang seperti kutu busuk dan kepik-kepik kecil. Contoh kandungan bahan aktif insektisida yang sering digunakan adalah diklorovinil, diazinon, dimetil fosfat, dll.
2. Fungisida
Pestisida ini berguna untuk mencegah/mengurangi serangan hama jamur, seperti; karat daun, bercak daun, antraknos, dan cacar daun. Contoh kandungan bahan aktif pestisida yang sering digunakan ialah natrium dikromat, oksiklorida, carbendazim, dll.
3. Herbisida
Pestisida jenis ini berguna untuk membasmi tanaman pengganggu, gulma atau tanaman liar, alang-alang, dan ecek gondok. Biasanya kandungan bahan aktif pestisida jenis ini berasal dari golongan amonium sulfonat, dan pentaklorofenol.
4. Rodentisida
Rodentisida adalah jenis pestisida yang diperuntukan untuk membasmi hewan pengerat yaitu hama tikus. Biasanya penggunaan hama dicampur dengan makanan seperti ikan, pisang, jagung, gunanya sebagai daya tarik/umpan.
5. Nematisida
Nematisida merupakan jenis hama yang berguna membasmi hama nematoda. Hama ini biasanya merusak bagian umbi dan perakaran tanaman.
6. Bakterisida
Rodentisida merupakan jenis petisida yang diperuntukan membasmi bakteri dan virus. Kalau sahabat penah dengan virus TMV? atau (Tobacco Mozaic Virus) atau virus gemini pada tanaman cabai? Nah untuk pencegahannya pestsida jenis ini dapat digunakan.
7. Molluskisida
Pestisida jenis ini berguna untuk membasmi hama moluska seperti bekicot, keong, dan siput. Biasanya hama ini banyak ditemukan pada tanaman padi dan sayur-sayuran.
8. Akarisida
Jika pada tanaman sobat banyak ditemukan kutu kebul dan tungau maka pestisida jenis ini merupakan pilihan tepat untuk mengendalikan hama tersebut.
#Pestisida Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Pestisda Sebagai Racun Syaraf
Pestisida ini menyerang dan melumpuhkan bagian syaraf. Pestisida jenis ini dapat ditemukan pada golongan karbamat dan piretroid
2. Pestsida Sebagai Penghambat Pertumbuhan Hama
Pestisida juga dapat berguna sebagai penghambat pertumbuhan, artinya hama yang memakan pestisida jenis ini pertumbuhannya akan terhambat, mandul, dan tidak dapat berkembang biak.
3. Pestisida Sebagai Penolak Nafsu Makan
Pestisida ini berguna sebagai penolak nafsu makan, melalui bau/aroma dan rasa pahit membuat serangga, ulat dan hama lainnya untuk tidak memakan tanaman yang dibudidayakan.
4. Pestisida Sebagai Perusak Enzim
Pestisida ini merusak sitem enzim dan pencernaan hama sehingga lama kelamaan hama akan mati karena enzim dan pencernaanya sudah rusak.
#Pestisida Berdasarkan Cara Masuk nya
1. Racun Perut Atau Racun Lambung
Artinya pestisida ini akan bekerja jika hama tersebut memakan buah/daun tanaman yang sudah disemprot pestisida. Pestisida ini bekeja dengan cara meusak sistem kerja perut, enzim dan syaraf.
2. Racun Kontak
Senyawa bahan aktif pada pestisida jenis ini akan bekerja apabila hama tersebut terkena langsung, bahan aktif akan masuk melalui kulit atau dinding tubuh. Biasanya pestisida ini disemprotkan langsung ke tanaman/ke hama.
3. Racun Pernafasan
Pestisida jenis ini akan membunuh hama jika terhirup oleh alat pernafasan hama tersebut. Cara pengaplikasianya ialah dicampur dengan air, lalu disemprot ke bagian tanaman.
Demikianlah sedikit banyaknya informasi yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan sahabat Talitakum Indonesia.
Sebenarnya saya selaku admin selalu menyarankan sahabat agar menggunakan pestisida nabati, alasannya lebih hemat, aman, ramah lingkungan dan demi mewujudkan pertanian sehat di masa depan, namun jik terpaksa menggunakan pestisida kimia perlu diperhatikan dosis nya, cara penggunaannya (baca aturan pakai), waktu penggunaan dan arah mata angin.
Semoga dengan tulisan ini sahabat petani semain paham jenis pestisida beserta cara pengaplikasiannya agar kedepannya tidak ada lagi salah pengaplikasiannya.
Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa dibawah ada beberapa artikel menarik yang sudah kami siapkan buat sahabat, monggo dibaca..
# Tahukah Kamu 7 Jenis Tanaman Ini Paling Sering Dijadikan Pestisida Nabati? Apa saja? Lihat yuk..
# Mengupas Lebih Tuntas Penyebab Daun Cabe Menguning dan Rontok!
# 6 Jenis Daun Yang Diyakini Mampu Mencegah dan Mengobati Penyakit Ikan.
# Benih Ikan Gampang Mati? Berikut ini cara mengatasinya agar benih ikan mu tidak gampang mati!!
Jika sahabat merasa artikel ini bermanfaat, bantu saya cukup dengan share. Tombol share ada di atas dan dibawah kok. hehe
Hatur Nuhun,,.
0 Response to "Kenali Jenis-Jenis Dan Manfaat Pestisida Ini Agar Kamu Tidak Salah Aplikasi !!"
Posting Komentar
Kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
.
No SARA and RASIS.
Berkomentarlah dengan Bijak. SPAM, JUDI!! Otomatis Dihapus!!