Namun permintaan dan ketersediaan tidak sebanding, masih sedikit peternak mau membudidayakan ayam kampung dengan alasan waktu yang cukup lama, itu sebabnya kita sering melihat peternak membudidayakan ayam kampung hanya sebagai usaha sampingan saja, padahal jika diseriusi beternak ayam kampung ini cukup menjanjikan karena memiliki pintu pemasukan yang menggiurkan.
Baca ini kalau tidak percaya : Tips Beternak Ayam Kampung
Berikut ini saya akan membagikan 5 teknik beternak ayam kampung dengan hasil yang luar biasa.
1. Persiapan dan Konstruksi Kandang
Untuk mendapatkan hasil yang masksimal dalam budidaya ternak ayam kampung salah satunya di dukung dari kelayakan kandang yang baik. berikut adalah tatacara pengolahan kandang ayam :
Syarat kandang yang baik :
- Jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m
- Tidak lembab,
- Sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
- Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
- Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang.
Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm.
Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
2. Pemilihan Bibit Ayam Kampung ( DOC)
3. Pemberian Pakan Sesuai Dengan Takaran
Setiap peternak apapun itu jenisnya pemberian pakan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam suatu budidaya atau beternak, maka dari itu pemberian pakan perlu diperhatikan agar budidaya yang dikembangkan berhasil.
Yang terpenting dalam menyusun pakan untuk ayam kampung harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut:
- 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
- 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
- 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
- 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
- 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
- 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
- 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
- 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
- Pakan untuk ayam umur 0-2 bulan bisa menggunakan pakan ayam broiler. Untuk umur ayam 2-4 bulan bisa diberikan pakan broiler dicampur dengan dedak dan jagung dengan perbandingan 1:3:1.
- Untuk ayam dengan umur di atas 4 bulan, bisa diberikan campuran antara layer dan dedak atau jagung dengan perbandingan 1:2. Berikan pula hijauan sebanyak 20 % dari kebutuhan pakannya. Kebutuhan pakan sekitar 7-8 gram per hari, bisa diberikan 2-3 kali sehari.
- Untuk ayam yang masuk periode bertelur, biasanya umur lebih dari 6 bulan, berikan pakan berupa campuran dari layer dan dedak dengan perbandingan 1:1. Dan tambahkan hijauan sebanyak 25% dari kebutuhan pakannya. Kebutuhan pakan untuk periode ini 85 gram per hari, bisa diberikan 2-3 kali sehari.
- Sebagai pakan tambahan bisa dicarikan sisa-sisa makanan rumah tangga atau restoran atau sisa pengolahan pangan seperti ampas tahu.
- Pekarangan yang dibiarkan dan dirawat agar tumbuh hijauan juga membantu menyediakan pakan tambahan bagi ayam kampung.
4. Perawatan dan Pengendalian Penyakit
Perawatan ayam kampung tidaklah susah, pada masa awal anakan hal yang terpenting ialah pemberian vitamin dan vaksin agar ayam sehat dan tidak mudah terkena penyakit, selain itu jika musim hujan maka dapat diberikan lampu sebagai penghangat. Jika bibit ayam kampung sudah besar anda hanya perlu memberikan pakan teratur dan membersihkan sisa kotoran. Sesekali ayam juga perlu dilepas (umbaran) agar ayam dapat mencari makanan alaminya berupa cacing tanah dan rumput sehingga ayam lebih sehat dan cepat besar.
Demikianlah 4 Teknik budidaya ayam kampung yang dapat kamu praktekan, semoga hasilnya luar biasa!!
Salam..
agar biaya pakan minim, cara menggemukan ayam tanpa pakan pabrik bagai mana caranya....
BalasHapusDapat menggunakan pakan alternatif pak, atau pakan buatan salah satunya ubi kayu, polard gandum, ampas tahu, ampas kelapa yang terlebihdahulu difermentasi dan dicampur probiotik. Biar lebih jelas silahkan dibaca artikel ini pak :
Hapushttps://talitakumindonesia.blogspot.co.id/2017/07/berbagai-macam-jenis-pakan-pada-ayam.html