Limbah Baglog Jamur Tiram Tidak Terpakai? Begini Cara Mengolah Nya Agar Lebih Bermanfaat!!

Talitakum Indonesia ~ Limbah Baglog Jamur Tiram Tidak Terpakai? Begini Cara Mengolah Nya Agar Lebih Bermanfaat!! Daging buah yang gurih nan lezat menjadi salah satu alasan mengapa budidaya jamur tiram belakangan ini menjadi primadona dikalangan masyrakat.

Seiring pesatnya permintaan pasar membuat para pembudidaya jamur meningkatkan jumlah kuantitas baglog, tentu saja hal ini menjadi "boomerang" tersendiri bagi pembudidaya jamur karena sisah atau limbah baglog jamur menjadi "sampah" yang tidak terpakai.

Limbah Baglog Jamur
Sumber Gambar : http://www.jatayutm.com

Namun sahabat Talitakum tidak perlu khawatir dengan limbah baglog yang tidak terpakai, ditangan orang-orang penuh kreatifitas limbah baglog jamur dapat diolah menjadi "sesuatu" yang jauh lebih bermanfaat.

Nah sahabat boleh ambil bolpoin dan catatan kecil atau boleh lagi mampir ke artikel ini. Semoga tulisan ini sedikit bermanfaat buat sahabat sekalian.

Berikut ini ada beberapa cara pemanfaatan atau pengolahan limbah baglog jamur..

1. Diolah Menjadi Kompos

Sebelumnya saya sudah pernah bagikan informasi kepada sahabat bagaimana cara membuat kompos organik dan pupuk organik cair dari beberapa bahan tertentu, namun ada teman yang bertanya kepada saya apakah bisa limbah baglog jamur tiram diolah menjadi kompos organik? Saya jawab tetntu bisa dan inilah yang mendasari terbitnya artikel ini.

Pada umumnya komposisi baglog jamur terdiri dari hasil fermentasi beberapa bahan seperti sisa serbuk kayu, bekatul, pupuk TSP, kapur, dan tepung jagung atau tapioka. Dilihat dari komposisi tersebut tentulah ada beberapa bahan yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dan sangat potensial bila diolah atau difermentasi kembali menjadi pupuk.

Cara sederhana yang paling sering dilakukan pembudidaya jamur dalam memanfaatkan sisa baglog adalah menjadikan nya pupuk kompos.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat sahabat lakukan untuk mengubah limbah baglog menjadi pupuk kompos.

1. Kumpulkan semua sisa-sisa baglog jamur yang sudah habis masa pakai nya/afkir. Koyak plastik pembungkus sisa baglog dan keluarkan isi nya.

2. Tambahkan 10 kg pupuk kandang sapi dan 5 kg dedak padi. Perbandingan 2:1:1 artinya jika pupuk kandang 10 kg, maka limbah baglog 5 kg dan dedak padi 5 kg. Setelah semua bahan terkumpul lalu diaduk atau bolak balik semua bahan sampai tercampur merata. * seperti mengaduk semen bro :D

3. Setelah semua bahan tercampur merata, siram bahan tadi dengan air, tetapi sebelumnya air sudah dicampur dengan larutan EM4 sebanyak 5 tutup botol dan 1/2 kg gula merah/pasir yang sudah larut dalam air tersebut. Banyak nya air dapat disesuaikan bro, untuk bahan diatas bro dapat gunakan 10 liter air.

4. Penyiraman air pada bahan jangan sampai becek atau terlalu basah ya bro. Jika bahan-bahan tadi kalau dikepal sudah menyatu tetapi tidak ada air yang menetes berarti kandungan air nya sudah cukup!

5. Langkah selanjutnya tumpukan bahan-bahan tadi dibentuk merata/memanjang dengan ketebalan maksima 100 cm.

6. Tutup dengan menggunakan terpal lalu setiap ujungnya ditahan dengan menggunakan batu. Proses fermentasi segera dimulai.

7. Diamkan bahan tadi selama 10-14 hari, tetapi setiap 2 hari sekali bro buka terpalnya, lalu diaduk agar proses fermentasi merata. *Jangan lupa setelah proses pengadukan tutup kembali bahan tadi sampai hari ke 14.

8. Setelah hari ke 14 bahan tadi sudah berubah menjadi pupuk kompos yang siap pakai. Penggunaan dapat bro langsung tebarkan disekeliling tanaman yang bro budidayakan.

2. Diolah Sebagai Tambahan Pembuatan Media Belut

Bagi peternak belut limbah baglog merupakan anugerah yang luar biasa, karena limbah baglog juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan untuk membuat media belut.

Untuk membuat media belut bahan-bahan yang sahabat butuhkan ialah cacahan jerami, cacahan gedebong pisang, lumpur sawah, dan kompos yang sudah saya buat diatas.

Cara Pembuatan Media Belut :

1. Jerami padi sisa hasil panen dicacah sekecil mungkin tujuannya agar lebih cepat busuk/terfermentasi. Cacahan tadi direndam dalam air lalu masukkan kedalam karung diamkan selama 2 minggu.

2. Bonggol pisang juga dicacah sekecil mungkin, jemur 3-4 hari sampai kering lalu masukkan kedalam karung, diamkan selama 2 minggu.

Pada tulisan ini saya membantu sahabat membuat media belut dalam drum fiber yang dipotong bagian sampingnya, sahabat boleh sesuaikan dengan kebutuhan apakah membuat dalam kolam terpal atau kolam beton. Intinya teknik dan sama saja.

3. Siapkan drum fiber, pada bagian terbawah atau lapisan pertama masukan 2 karung pupuk kompos sisa baglog jamur. Lapisan kedua masukkan 3 karung cacahan jerami, lalu bibis atau siram dengan air yang sudah dicampur larutan EM4 sampai lembab.

4. Lanjut kelapisan ketiga masukkan cacahan gedebong pisang 3 karung dan 3 karung kompos lagi. Bibis atau siram lagi dengan air yang sudah diberikan larutan EM4.

5. Lapisan ke empat sahabat masukan lagi 3 karung cacahan jerami dan 2 karung pupuk kompos hasil olahan daris sisah baglog jamur. Bibis dan siram kembali dengan air sampai lembab.

6. Lapisan kelima sahabat ulangi lagi dengan memasukan 3 karung cacahan gedebong pisang dan 2 karung pupuk kompos. Bibis atau siram kembali dengan air sampai lembab.

7. Lanjut ke lapisan terakhir sahabat tambahkan lumpur sawah 8-10 karung. Siram dengan Em 4.

Setelah semua bahan tercampur sahabat tutup kolam fiber tadi dengan menggunakan terpal. Tutup serapat mungkin dan biarkan proses fermentasi berlangsung.

Jangan lupa drum fiber tadi pada ketinggian 45 cm sahabat buat lubang pembuangan air. Biasanya memasuki hari ke 4 kolam sudah mulai berbui dan menggembung menandakan proses fermentasi sedang berlangsung.

Setiap 1 minggu sekali sahabat aduk-aduk media tadi agar proses fermentasi berlangsung merata, tambahkan air agar terjadi sirkulasi pembuangan air, jadi air yang sudah berbui tadi keluar melalui lubang air yang sudah disediakan.

Proses fermentasi paling cepat 1 bulan dan maksimal 2 bulan. Media siap digunakan apabila jika media ditusuk dengan lidi atau kayu tidak mengeluarkan bui-bui dari dalam dan air pada kolam tadi juga sudah terlihat jernih.

Baca Juga :

~ Panduan Lengkap Budiadya Belut Bagi Pemula!!

~ Praktiss!! Teknik Budidaya Belut Dengan Menggunakan Air Bersih.

~ Perbandingan Budidaya Belut Air Bersih dan Lumpur. Lihat Mana yang Lebih Menguntungkan.

~ Cara Membuat Pasta Belut. Dijamin Deh Belut Pasti Suka.

3. Diolah Sebagai Media Habitat Cacing Lumricus

Tidak hanya peternak belut, pembudidaya cacing juga mengagap sisa baglog sebagai sumber rejeki yang lumayan. Limbah baglog ternyata dapat dimanfaatkan sebagai media cacing.

Sebahagian peternak cacing menambahkan langsung limbah baglog tanpa perlu pengolahan lebih lanjut tetapi saya menyarankan sahabat untuk mengolahnya terlebih dahulu agar cacaing lebih aman dan cepat pertumbuhannya.

Sebagai tambahan informasi media baglog ini juga berfungsi loh sebagai pakan tambahan untuk cacing, jadi jika diolah makan cacing akan lebih cepat memakan media tadi.

Untuk mengolahnya tidak susah, sahabat boleh menjadikannya kompos terlebih dahulu sesuai dengan cara pertama tadi, hanya saja tidak perlu diberikan dedak padi. Bahan-bahan yang digunakan cukup baglog dan pupuk kandang saja dan cara penmbuatannya juga sama dengan cara diatas.

Baca Juga :

~ Begini Cara Membudidayakan Cacing. Baca Yuk Panduannya.

~ Asal Anda Tahu Begini Cara Mengolah Ampas Tahu Fermentasi Menjadi Pakan Alternatif Lele.

~ Dari ke 7 Jenis Gurame Ini, Mana Yang Ingin Kamu Budidayakan??

~ Anda Pembudidaya Ulat Jerman? Waspadai Hama Ini Sering Menyebabkan Kematian Pada Ulat Jerman Anda.

Terimakasih bagi sahabat Talitakum Indonesia yang sudah berkunjung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sahabat sekalian.

Sedikit info khusus wilayah medan kami juga menyediakan baglog jamur. Jika sahabat ingin membudidayakannya klik disini untuk penawaran harga. Kami juga siap menampung kembali limbah baglog anda dan hasil panen jamur anda. JIka berminat silahkan hubungi saya di 085262342852

Mau dikirim artikel GRATIS?? Gampang subscribe dan masukkan alamat email, lalu konfirmasi. Nanti kami kirim artikel terbaik lainnya. Gratis!!

Jika Informasi ini dirasa bermanfaat, bantu saya share sebanyak-banyak nya ya sahabat. Saling berbagi itu indah..