Begini Cara Membuat Kompos Organik. Sangat Mudah dan Praktis!!

Kompos memiliki peranan penting yang tak terpisahkan dalam berbagai aspek dibidang pertanian, salah satunya untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas buah yang baik. Tidak hanya sampai disitu peranan kompos juga penting bagi budidaya perikanan. 

Hampir semua budidaya perikanan air tawar memerlukan kompos sebagai pakan awal bibit ikan, karena kompos yang telah terfermentasi dengan baik akan memicu tumbuhnya plankton - plankton kecil yang merupakan sumber pakan awal bibit ikan selain itu kompos juga berguna sebagai penetral suhu dan menjaga pH pada air.

Setelah sebelumna saya mebagikan tips Begini Cara Membuat EM4 Sendiri kini saya akan membagikan sebuah informasi mengenai bagaimana cara membuat kompos organik yang benar dan pastinya mudah untuk dipraktekan.

Kendala yang sering kita jumpai dalam membuat kompos organik adalah bahan-bahan organik yang digunakan sebagai bahan utama tidak terdekomposisi dengan sempurna, sehingga kompos yang dihasilkan tidak maksimal. 

Maka dari itu saya akan memberikan teknik membuat kompos dengan kematangan sempurna..

Alat yang perlu pada pembuatan kompos ini adalah :

1.  Terpal atau mulsa plastik.

2. EM4 berwarna biru atau kuning atau bisa juga EM4 buatan sendiri, tidak masalah. 1 botol (1 liter)

3. Ember besar

4. Sekop atau cankul

5. 500 liter air

6. Ramuan khusus 3 boto yakult + 3 liter air + 1/4 gr gula merah yang sudah larut dalam air . Untuk bahan no 6 adalah ramuan khusus, jika tidak ada juga tidak masalah..

Bahan yang digunakan seperti :

1. Kotoran sapi atau ayam 20 Karung

2. Dedaunan hijau yang telah kering kering 20-30 Kg

3. bonggol jagung yang telah dipotong-potong agar lebih mudah terdekomposisi 5-10 karung

4. Cacahan Jerami padi 5-10 karung

5. Cacahan gedebong pisang 10-20 Karung

Nb. Ukuran diatas dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda

Teknik Pembuatannya 

1. Hamparkan kotoran sapi lalu ratakan sambil dicacah-cacah jika ada kotoran seperti pecahan beling, paku, sampah plastik silahkan dibersihkan.

2. Masukkan tumpukan dedaunan diatas kotoran sapi tadi lalu masukkan juga bonggol jagung  kemudiaan aduk semua hingga rata ditambah dengan 100 liter air yang telah disediakan sebelumnya.

3. Ditempat terpisah 1 liter EM4 dimasukkan kedalam ember yang diberi air bersih

4. Setelah ketiga bahan tadi tercampur rata kemudian masukkan lagi gedebong pisang yang telah dipotong-potong. Sebaiknya sebelum digunakan jemur dulu gedebong pisang selama 2 minggu agar kandungan airnya hilang dan lebih mudah terdekomposisi. Tambahkan air.

5. Masukkan cacahan jerami padi kedalam tumpukan kompos tadi lalu semua bahan diaduk sampai semua tercampur dengan rata.
Sambil mencampur bahan-bahan tadi jangan lupa diberkan air agar pencampuran lebih muda dilakukan.

Untuk bahan khusus no 6 bisa juga diberikan pada tahapan ini jika ada, tetapi kalau tidak ada juga tidak masalah.

6. Setelah keseluruhan bahan tercampur secara merata ada dua teknik pengomposan yang baik, pertama bahan dapat langsung ditutupi dengan terpal/mulsa plastik dan alas nya tanah, dan yang kedua semua bahan dipindahkan keatas terpal/mulsa plastik lalu kemudian ditutupi lagi dengan terpal. Jadi atas bawah ada terpal/mulsa.

Pencampuran Semua Bahan

7. Hal terpenting atau kunci dari keberhasilan pengomposan ini ialah penutupan pada terpal/mulsa tersebut, usahakan jangan ada sedikitpun lubang atau rongga udara agar proses fermentasi dapat berjalan dengan sempurna. Tutup bahan kompos tadi dengan terpal serapat mungkin dan beri batu bata disetiap diatas tumpukan dan setiap sisi agar terpal tidak bergeser.

Tutup Rapat Semua Bahan Denga Terpal

Intinya bahan-bahan tersebut harus ditutup serapat mungkin dan kalau bisa usahakan pembuatan media jangan terkena matahari langsung.

8. Proses fermentasi ini akan berlangsung selama 1.5 bulan sampai 2 bulan tergantung banyaknya bahan yang kita buat menjadi kompos.

9. Jangan lupa minimal 1 minggu sekali terpal dibuka dan bahan kompos diaduk dengan mengguakan sekop. Aduk dengan cara membolak balik semua bahan sampai semuanya teraduk secara menyeluruh. Setelah itu kembali ditutup lagi serapat mungkin. Lakukan kegiatan tersebut sampai 1.5 - 2 bulan.

Tujuan dari pembolak-balikan bahan tersebut agar tumpukan bahan kompos yang kita fermentasi tadi matang secara merata dan sempurna, tujuan lainnya agar tumpukan bahan kompos tersebut tidak meledak akibat gas yang tidak bisa keluar.

10. Setelah 2 bulan bahan kompos organik sudah dapat digunakan.
Kompos bisa langsung diaplikasikan ketanah yang membtuhkan unsur hara tambahan. Selain itu kompos juga bisa digunakan apabila ingin membuka kolam ikan. Karena kompos telah terfermentasi dengan sempurna maka kolam tidak perlu lagi didiamkan selama dua minggu, cukup 2 hari saja maka kolam sudah dapat langsung ditebar bibit ikan.

Semoga Bermanfaat..
Salam..

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

WhatsApp

Tweet